Rabu, 05 September 2018

SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT


SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT

SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Nama Pemilik Kebun              :  Hj Lindawati                                   
Alamat Pemilik                       :  Serdang Bedagai
Lokasi Kebun                          :  Ds. Pematang Kuala, Kec. Teluk  Mengkudu Kab. Serdang Bedagai, SUMUT
Total Luas Kebun                               :  18  Ha
Luas Kebun yang pakai NASA          :  5   Ha
Produk NASA yang digunakan          :  POC NASA,  HORMONIK, POWER  NUTRITION, AERO 810
Umur Tanaman                                   :  5 th dan 7 th
Masa Pemakaian                                 :  1 kali

Cara dan Waktu Aplikasi                :
  1.  Pupuk Makro (300 gr KCl + 300 gr UREA + 300 gr TSP + 300 gr Dolomit) per pokok
  2. 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK + 1 botol POWER NUTRITION  atau 1 paket
  3. 1 paket tersebut dilarutkan pada 120 liter air kemudian diambil 2 liter untuk per pohonnya. Artinya 1 paket untuk 60 tanaman.

Keutungan Setelah Pakai Produk NASA :
Produksi sebelum menggunakan NASA : Tanaman kuning, ada yang tidak berbuah, rata – rata 700 kg / Ha.
Produksi setelah menggunakan NASA   : Tanaman hijau, buah bermunculan, pelepah mudah dipanen, rata –
rata  1.200 kg / ha.
                                                              
Paket yang telah digunakan sebanyak 10 paket, 1 paket senilai Rp.137.000 jadi 10 paket Rp. 1.370.000,-. Secara ekonomi selisih produksi per Ha adalah 500 Kg x 5 Ha x Rp.800/kg (harga sawit saat itu) maka didapatkan Rp. 4.000.000,-.Bila dikurangi dengan pembelian paket NASA maka didapatkan hasil bersih Rp. 2.630.000/5 Ha/1 kali periode panen.

Catatan  :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh  :
  1. Kualitas benih/bibit ( genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air sinar matahari, kelembaban, suhu dll.).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis,tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran dll).
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar