Minggu, 09 September 2018

KARET LABUHAN AMA SELATAN, HULU SUNGAI TENGAH, KALSEL


KARET LABUHAN AMA SELATAN, HULU SUNGAI TENGAH, KALSEL

KARET LABUHAN AMA SELATAN, HULU SUNGAI TENGAH, KALSEL
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KARET


                        Nama petani                        :  Bp. Kasful Anwar Azis
Alamat                                  :  Desa Taal, Kec. Labuhan Ama Selatan
                                           Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan
Luas lahan                            :  1 hektar
Jumlah Tanaman                :  150 batang
Luas lahan dengan perlakuan NASA  : 150 btg
Jenis Bibit                              :  Kampung
Umur tanaman                    :  11 tahun 
Awal pemakaian Produk NASA : Februari 2007                     
Pupuk yang digunakan   :
Sebelum pakai NASA ( 150 btg)
Setelah pakai NASA ( 150 btg)
NPK 50 KG, @ 5000 = 250.000
NPK  : 6 KG  @5000 = 30.000




C






Cara dan waktu aplikasi   : 
  1. NPK 2 Kg + 1  SUPERNASA KECIL  +  2 liter air.
  2. 2 gelas larutan tadi   + 50 liter
3   . Kocorkan ke piringan tanaman sebanyak 2  liter per batang
                             Perbandingan hasil yang didapat setelah pakai NASA

Tidak pakai NASA
Pakai NASA
Daun Kuning
Daun cepat hijau ( 15 hari setelah aplikasi)
Kulit batang keras
Kulit batang lebih lunak
Tanah keras
Tanah lebih gembur
Produksi  getah  9 kg per hari
Produksi  getah 20 kg/hari
Produksi perbulan 9 x 25 = 225 kg
Produksi perbulan : 20 x 25 = 500 kg
Harga sebelum pakai  NASA Rp.6.000/kg
Harga Setelah pakai NASA Rp 6000/kg
Pendapatan  Rp. 1.350.000/bln
Pendapatan  Rp. 3.000.000/ bln


                        Analisis ekonomi :
                             1. Penambahan produk NASA yaitu SUPERNASA Senilai Rp.34.500
2 .Penghematan biaya pemupukan sebesar Rp.  220.000/4 bln
3. Selisih keuntungan  (produksi)  menggunakan produk NASA Rp.1.835.500/bln

              Catatan :
              Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat                 
              dipengaruhi oleh :
  1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman)
  2. Iklim (curah hujan,air,sinar matahari, kelembaban, suhu dll).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman)
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis,tepat waktu, tepat sasaran)
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar