Rabu, 05 September 2018

TEBU SEDAYU BANTUL DIY


TEBU SEDAYU BANTUL DIY

TEBU SEDAYU BANTUL DIY
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN TEBU


Nama  KUD                : Kelompok Tani Tuwuh Barokah (Pemenang lomba  Tebu Propinsi DIJ 2007)
Ketua kelompok          : Ishomudin
Alamat                         : Ds. Ngepek, Argodadi, Kec Sedayu Kab. Bantul, Prop ; Daerah Istimewa Jogjakarta
Jenis Tebu                   : BL (Bulu Lawang)
Bulan Tanam               : Desember 2006
Bulan panen                : Agustus 2007
Luas Lahan                 : 13 Hektar
Jenis Tanah                  : Marginal
Bekerja sama dengan DISHUTBUN PROP D I Jogjakarta ( Dibina langsung oleh Kadishutbun, Staf Bidang PLA DIJ dan TIM NASA). Saat panen dihadiri oleh  Wagub D I J  Sri Paduka Pakualam IX
Produk Nasa yang digunakan : SUPERNASA 7  Botol/ha, POC NASA 7 Botol/ha, HORMONIK  7 Botol/ha

 Perbedaan penggunaan Pupuk Makro  sebelum dan sesudah pakai  NASA :
Sebelum pakai NASA
Pakai NASA
ZA       :  8 kuintal
ZA     : 4 kuintal
KCl     :   2 kuintal
KCl    : 1 kuintal
SP 36   :   2 kuintal
SP 36 :  1 kuintal
Pupuk kandang 8 ton / ha
Pupuk kandang 5 ton / ha
Tenaga kerja 15 orang / hari
3 orang / hari
Tinggi tanaman 2-2,25 m
Tinggi tanaman 3-3,5 m
 
Pertumbuhan merata dan seragam, anakan banyak dan pertumbuhan cepat
Ada hama penggerek batang dan karat daun
Tidak ditemukan hama / karat daun
Tanah keras
Tanah lebih gembur/ subur
Batang tidak kuat
Batang kuat tidak roboh
 
Daun lebih awet hijau
 
Bobot Taksasi 650 kuintal / ha
Brik 17 - 20
Brik 24
Rendemen maksimal 6,5
Rendemen  7,3







                                 










Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
  1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman)
  2. Iklim (curah hujan,air,sinar matahari, kelembaban, suhu dll).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman)
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis,tepat waktu, tepat sasaran)
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

NILAM JOMBORAN KLATEN


NILAM JOMBORAN KLATEN

NILAM JOMBORAN KLATEN
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA PEMBIBITAN NILAM


Nama Pemilik                                      :   Joko Sarwoko  ( Sentra Pembibitan Nilam Aceh ’ BERKAH DAUN ’ )
Lokasi                                                 :   Dsn. Wukiran, Ds. Jomboran, Kec. Jomboran Klaten – Jawa Tengah
Umur tanaman                                                :  
Produk NASA yang digunakan           :   POC NASA, HORMONIK
Cara dan Waktu Aplikasi                    :
1.  Bibit setelah dipotong ± 25 cm direndam dalam air 10 liter yang diberi 5 cc/setengah 
     tutup HORMONIK, selama ± 1 menit, basahi semua bagian tanaman.
2.  Setelah direndam 1 menit, kemudian bibit ditanam ke polibag kecil.
3.  Setelah umur tanaman 1 minggu di polibag, bibit disemprot POC NASA dengan dosis 
     5 cc/setengah tutup POC NASA pada 5 – 8 liter air.  
4.  Penyemprotan POC NASA  dilakukan pada umur mulai 1 minggu – 1 bulan dengan
     interval 1 minggu.

PERBANDINGAN
No.
 
PAKAI NASA
TANPA NASA
1
Prosentase Hidup
90 %
20 %
2
Pertumbuhan
SERAGAM
TIDAK SERAGAM
3
Umur dipasarkan
0,5 bulan ( Lebih cepat )
1,5 bulan ( Normal )
4
Serangan Jamur
Ada, tapi sedikit serangan
Ada, namun banyak serangan dan bibit mati
5
Kekuatan batang & daun
Lebih kuat, tidak mudah patah dan daun tidak rontok
Lentur, mudah patah dan daun cepat rontok
6
Penyulaman di lapangan
<  10%
>  10 %
Catatan   :

Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh   :
  1. Kualitas benih/bibit ( Genetis tanaman )
  2. Iklim ( Curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll.)
  3. Tingkat kesehatan tanaman ( Pengaruh Hama dan Penyakit )
  4. Tingkat kesuburan tanah
  5. Pemupukan ( tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll )
  6.  Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

NILAM PADAKEMBANG TASIKMALAYA


NILAM PADAKEMBANG TASIKMALAYA

NILAM PADAKEMBANG TASIKMALAYA
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN NILAM


Nama Pemilik                                      :   Maman
Lokasi                                                 :   Dsn. Padakembang, Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya. Jawa Barat
Umur tanaman                                    :   4 bulan
Jenis Tanaman                                     :   Nilam Aceh            
Luas Tanaman                                     :   70 Bata / 980 m2
Produk NASA yang digunakan          :   SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, NATURAL Glio

Cara dan Waktu Aplikasi                    :
  1. 3 ( tiga ) hari sebelum tanam, 1 kotak NATURAL Glio dicampurkan dengan 25 kg pupuk kandang  kemudian masukkan kedalam lubang tanam.
  2. Pupuk SUPERNASA 250 Gr sebanyak 2 botol dicampur dengan air secukupnya, kemudian dikocorkan ke lubang tanam. Setelah 3 hari baru bibit nilam ditanam kelapangan.
  3. Setelah tanaman umur 1 bulan tanaman nilam disemprot dengan POC NASA
4 tutup dan 1 tutup HORMONIK, untuk 1 tangki 17 liter. Interval penyemprotan dilakukan pada umur tanaman 1 bulan, 2 bulan dan  3 bulan.
  
PERBANDINGAN
No.
 
PAKAI NASA
TANPA NASA
1
Daun
Tebal
Tipis
2
Tinggi Tanaman
SERAGAM / merata,
120 – 130 cm
TIDAK SERAGAM,
70 – 80 cm
3
Rendemen
2,2 %
1,7 – 1,8 %
4
Produksi 70 BATA
1500 Kg
500 Kg
5
Umur panen
4 – 5  bulan
6 – 7  bulan
Catatan   :

Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh   :
  1. Kualitas benih/bibit ( Genetis tanaman )
  2. Iklim ( Curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll.)
  3. Tingkat kesehatan tanaman ( Pengaruh Hama dan Penyakit )
  4. Tingkat kesuburan tanah
  5. Pemupukan ( tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll )
  6.  Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

SAWIT BARADATU, WAY KANAN, LAMPUNG


SAWIT BARADATU, WAY KANAN, LAMPUNG

SAWIT BARADATU, WAY KANAN, LAMPUNG
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Nama Pemilik Kebun Kelapa Sawit      : Bp Sang Nyoman Suwisma
Alamat Pemilik                                    : Ds. Cugah, Kec Baradatu,Kab Way  Kanan,
                                                                     Lampung
Lokasi Kebun                                       : Ds. Cugah, Kec Baradatu, Kab Way Kanan, 
                                                                     Lampung
Total Luas Kebun                                 :  80 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen    :  80 Ha  
Jenis Bibit                                             : Socfindo
Umur Tanaman                                     :  2,4 tahun
Produk Nasa yang digunakan                :  POC NASA, POWER NUTRITION, dan   
                                                                      HORMONIK
Cara dan waktu aplikasi                            :
1. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur 20 ltr air  + 200 ltr air lagi untuk    
     kocor ke 200 tanaman (aplikasi I)
2. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur air untuk 100 tanaman @ 1 liter (Apl  
     II).    (Interval aplikasi I dan II setelah 1 tahun)
3.  POC NASA (3 ttp)+ HORMONIK (1 ttp) + 0,5 ttp AERO 810 per 15 ltr  untuk 15
     tanaman dengan interval 1 tahun.
4. Pemakaiaan pupuk Makro 0,5 kg urea, 0,3 kg TSP, dan 0,1 KCl per pokok setelah
    pakai NASA, sedangkan sebelum pakai NASA UREA 1 kg, TSP 0,6 kg, dan KCl 0,2
     kg/ pokok

Analisa ekonomi :
1 ha = 136 pokok/ha
NPK lebih irit 50%, yaitu :
Penghematan  UREA : Rp 88.400, TSP Rp. 102.000, dan KCl Rp. 37.000,
Total = Rp 227.400,00  x 2 (aplikasi)
         = Rp. 455.000,00
Penjualan Buah pasir (yang biasanya dibuang) per hektar = Rp. 1.713.600,00           
                                                                              
Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
  1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll)
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

SAWIT SIMPANG PEMATANG TULANG BAWANG - LAMPUNG


SAWIT SIMPANG PEMATANG TULANG BAWANG - LAMPUNG

SAWIT SIMPANG PEMATANG TULANG BAWANG - LAMPUNG
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT


Nama manager Kebun                         : Bp Purnomo
Pelaksana kebun                                 : P.Toyo
Lokasi Kebun                                      : Kebun Lisa, Ds Wirabangun, Kec Simpan Pematang, Kab.Tulang Bawang Lampung

Total Luas Kebun                               : 48 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen   : 48 Ha  
Jenis Bibit                                           : Marihat dan asal Bakri Brothers
Umur Bibit                                          :  -
Umur Tanaman                                   : 6-8 tahun
Produk Nasa yang digunakan             : POC NASA, POWER NUTRITIONHORMONIK, dan AERO 810

Cara dan waktu aplikasi                                   :
1. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur 20 ltr air  + 60 ttp POC NASA + 1 botol  
    HORMONIK + 2 ttp AERO 810 untuk 20 tanaman dengan interval 1 tahun sekali.
2. Penggunaan pupuk makro NPK 1 tahun sekali.

                       Perbandingan sawit sebelum dan sesudah pakai produk NASA

Sebelum pakai NASA
Sesudah pakai NASA
Pemakaian makro 350-400 kg/ha
Pemakaian makro 175 kg/ha ( berkurang 50%)
Buah panen  setelah 5 bln
Buah panen lebih cepat  yaitu 4,5-5 bln
Berat janjang rata-rata 8 kg
Berat janjang rata-rata 17 kg
Potongan pabrik 12-17%  dari tonase
Potongan pabrik 3-4 % dari tonase
 
Peningkatan produksi 4.304 kg
                                                                             
Analisis ekonomi  :
Pengurangan pupuk makro hingga 50%    dengan harga sawit Rp 1400/kg. Selisih produksi hingga 4.304 kg, sehingga terdapat tambahan keuntungan Rp 6.025.600/hektar  per 8 bulan.                                                            

Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
  1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll)
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

SAWIT ABONG TIMUR, LAMPUNG UTARA


SAWIT ABONG TIMUR, LAMPUNG UTARA

SAWIT ABONG TIMUR, LAMPUNG UTARA
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT


Nama manager Kebun                        : Bp Purnomo
Lokasi Kebun                                      : Ds. Bumi Agung Marga, Kec Timur, Kab Lampung Utara- Lampung
Total Luas Kebun                               : 13 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen : 13 Ha  
Jenis Bibit                                           : Marihat /(Tenera)
Jarak tanam                                         :  9 x 9 m
Umur Tanaman                                   : 3-4 tahun
Produk Nasa yang digunakan             : POC NASA, POWER NUTRITIONHORMONIK, dan AERO 810
Cara dan waktu aplikasi                                   :
  1. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur 200 lt air untuk 40 tanaman, aplikasi 2x setahun
  2. POC NASA (4 ttp) + HARMONIK (1 ttp)+AERO 810 (0,5 ttp) per tangki 14 liter disemprotkan ke daun dengan interval 6 bulan sekali.
  3. Menggunakan pupuk makro yaitu UREA 1 kg, TSP 1 kg, KCl 1 kg per pokok


                       Perbandingan sawit sebelum dan sesudah pakai produk NASA

Sebelum pakai NASA
Sesudah pakai NASA
Rata-rata muncul 8 tandan / pokok
Rata-rata muncul 17 – 24 tandan / pokok
Berat tandan rata-rata 2 – 2,5 kg/ tandan
Berat tandan rata-rata 3 – 5 kg / tandan
Hasil panen per ha rata-rata 550 kg
Hasil panen per ha rata-rata 1100 kg
                                   
Analisa ekonomi :
Pembelian produk NASA yaitu POWER NUTRITION 1,75 kg, POC NASA 500 cc, HORMONIK 200 cc, dan AERO 125 cc per hektar total  biaya Rp.466.000,00.                                                            
Selisih  produksi 550 kg x Rp 1400/kg = 770.000
Selisih pendapatan per hektar Rp.770.000,00 – Rp.466.000,00 = Rp 304.000,00

Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
  1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll)
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

SAWIT UJUNG BATU, ROKAN ULU, RIAU


SAWIT UJUNG BATU, ROKAN ULU, RIAU

SAWIT UJUNG BATU, ROKAN ULU, RIAU
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT


Nama Pemilik Kebun              :  Sunardi                                                        
Alamat Pemilik                       :  Riau
Lokasi Kebun                          :  Ds. Lubuk Bendahara, Simpang Tukiang, Kec. Ujung Batu, Rokan Kab. rokan Ulu, RIAU
  
Total Luas Kebun                               :   4  Ha
Produk NASA yang digunakan          :   SUPERNASA, POC NASA,  HORMONIK, POWER NUTRITION
Umur Tanaman                                   :   7 – 8 tahun
Masa Pemakaian                                 :   1 tahun

Cara dan Waktu Aplikasi                :
                                   
  1. Pupuk Makro tetap digunakan walau sempat terhenti
  2. APLIKASI     I dan II   :  1 SUPERNASA + 1 POC NASA + 1  HORMONIK untuk 90 tanaman dengan interval 1 bulan sekali.
  1. APLIKASI    III,IV,V   :  1 SUPERNASA + 1 POC NASA + 1 HARMONIK +  1 POWER NUTRITION untuk 120 tanaman interval 3 bulan sekali

Keuntungan SetelahPakai Produk NASA :
Produksi sebelum menggunakan NASA  :   4 ton / 4  Ha
Produksi setelah menggunakan NASA    :   8 ton / 4  Ha

Panen dilakukan setiap 2x/bulan. Pemakaian NASA intensif sejak April hingga Agustus 2007. Selama masa tersebut sudah 9x panen.  Jadi bila dilihat secara ekonomi 9  x  Rp. 1.100 (harga sawit saat itu)  x  4.000 Kg (selisih sebelum dan sesudah pakai NASA) maka didapatkan Rp. 39.600.000,-
Keuntungan lain tanaman menjadi lebih sehat, buah bertambah berat, dan produksi terus bertambah.

Catatan  :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh  :
  1. Kualitas benih/bibit ( genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air sinar matahari, kelembaban, suhu dll.).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis,tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran dll).
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.

SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT


SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT

SAWIT TELUK MENGKUDU, SERDANG BEDAGAI, SUMUT
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Nama Pemilik Kebun              :  Hj Lindawati                                   
Alamat Pemilik                       :  Serdang Bedagai
Lokasi Kebun                          :  Ds. Pematang Kuala, Kec. Teluk  Mengkudu Kab. Serdang Bedagai, SUMUT
Total Luas Kebun                               :  18  Ha
Luas Kebun yang pakai NASA          :  5   Ha
Produk NASA yang digunakan          :  POC NASA,  HORMONIK, POWER  NUTRITION, AERO 810
Umur Tanaman                                   :  5 th dan 7 th
Masa Pemakaian                                 :  1 kali

Cara dan Waktu Aplikasi                :
  1.  Pupuk Makro (300 gr KCl + 300 gr UREA + 300 gr TSP + 300 gr Dolomit) per pokok
  2. 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK + 1 botol POWER NUTRITION  atau 1 paket
  3. 1 paket tersebut dilarutkan pada 120 liter air kemudian diambil 2 liter untuk per pohonnya. Artinya 1 paket untuk 60 tanaman.

Keutungan Setelah Pakai Produk NASA :
Produksi sebelum menggunakan NASA : Tanaman kuning, ada yang tidak berbuah, rata – rata 700 kg / Ha.
Produksi setelah menggunakan NASA   : Tanaman hijau, buah bermunculan, pelepah mudah dipanen, rata –
rata  1.200 kg / ha.
                                                              
Paket yang telah digunakan sebanyak 10 paket, 1 paket senilai Rp.137.000 jadi 10 paket Rp. 1.370.000,-. Secara ekonomi selisih produksi per Ha adalah 500 Kg x 5 Ha x Rp.800/kg (harga sawit saat itu) maka didapatkan Rp. 4.000.000,-.Bila dikurangi dengan pembelian paket NASA maka didapatkan hasil bersih Rp. 2.630.000/5 Ha/1 kali periode panen.

Catatan  :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh  :
  1. Kualitas benih/bibit ( genetis tanaman).
  2. Iklim (curah hujan, air sinar matahari, kelembaban, suhu dll.).
  3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
  4. Tingkat kesuburan tanah.
  5. Pemupukan (tepat jenis,tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran dll).
  6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.