KOPI RINDINGALO, TANAH TORAJA, SULSEL

 

LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA

PADA TANAMAN KOPI

             Nama petani                :  Bp. Thomas Tandi

Alamat                         :  Ds. Pangala Utara, Kec. Rindingalo, Kab. Tanah Toraja, Prop. Sulawesi Selatan

Luas lahan                   :  0,25 hektar ( 300 batang)

Jenis Kopi                    :  Arabika

Jarak Tanam                :  2.5 x 2.5 m

Umur tanaman             :  +/- 8 tahun

Ketinggian tempat         :  1300  mdpl

Pupuk yang digunakan   :

Sebelum pakai NASA ( 0,5 ha )	Setelah pakai NASA ( 0,5ha )
	POC NASA      : 500 ml 2 botol
	HORMONIK  : 1,5 botol
	Total biaya pupuk  produk NASA : ± Rp.120.000

Cara dan waktu aplikasi   : 

1. Semprotkan POC NASA 3 ttp + 1 HORMONIK 1 ttp / tangki 14 liter merata diatas dan dibawah helai daun

Perbandingan hasil yang didapat setelah pakai NASA

Tidak pakai NASA	Pakai NASA
Ranting kering dan keras	Batang segar
	Daun lebat
	Bunga muncul lebih cepat
	Hama penyakit penggerek batang berkurang
Hasil 4 karung = 400 liter	Prediksi hasil 7 karung =700 liter

                       

Analisis ekonomi :

1. Penambahan produk NASA yaitu , POC NASA  dan HORMONIK senilai +/-Rp 120.000 meningkatkan produksi  kopi basah  300 liter .
2. Keuntungan kotor  300 x @ Rp 7.000 = 2.100.000
3. Keuntungan bersih  Rp 2.100.000  - 120.000 (produk Nasa) = Rp.1.980.000

             

Catatan :

Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat  dipengaruhi oleh :

      1.  Kualitas benih/bibit (genetis tanaman)

             2. Iklim (curah hujan,air,sinar matahari, kelembaban, suhu dll).

             3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman)

             4. Tingkat kesuburan tanah.

             5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis,tepat waktu, tepat sasaran)

             6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.